Apa Itu Preflop dalam Poker?
Preflop adalah tahap taruhan sebelum dealer membagikan tiga kartu flop. Di sini, pemain memutuskan apakah mau terus bermain dengan kartu yang mereka pegang atau menyerah dan membuang kartu mereka.
Ini adalah titik awal sebuah ronde poker, di mana kamu bisa mulai mendapatkan informasi dari lawan. Begitu juga sebaliknya, mereka akan mengamati langkah-langkahmu untuk mencari pola permainan.
Preflop juga soal posisi di meja. Bermain dari posisi akhir biasanya memberikan banyak keuntungan karena kamu bisa melihat keputusan lawan terlebih dulu. Pemain baru sering bermain dari posisi mana saja dan akhirnya kalah dari pemain yang lebih berpengalaman. Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan peluang menang adalah mengasah strategi preflop.
Artikel ini akan membahas strategi dasar preflop dan alat latihan yang bisa membantu.
Cara Bermain Preflop Poker (Dasar-Dasarnya)
Preflop dimulai setelah small blind dan big blind ada di meja. Dalam poker online, ini terjadi otomatis selama kamu aktif dan duduk di meja.
- Kartu Dibagikan
Pemain mendapat kartu satu per satu sampai memiliki dua kartu untuk Texas Holdem atau empat kartu untuk Omaha. - Pemain UTG (Under-the-Gun) Bertindak Pertama
Lihat posisi UTG di diagram meja poker. Pemain di posisi ini memulai aksi dengan memilih apakah akan call, raise, atau fold. Aksi berlanjut searah jarum jam. - Preflop Berakhir Saat Semua Taruhan Sudah Sesuai
Bisa saja ada kenaikan taruhan selama ronde preflop. Pemain yang ingin terus bermain harus menyamakan taruhan tersebut. Jika tidak ada kenaikan, ronde berakhir saat giliran big blind.
Tips Penting Bermain Preflop Poker
Cobalah untuk mengikuti tips dasar ini sebisa mungkin. Poker memang bukan soal strategi tunggal, tapi panduan ini bisa menjadi langkah awal yang bagus:
1. Jangan Terlalu Sering Limping
Limping berarti hanya menyamakan taruhan big blind tanpa melakukan raise. Cara ini terlalu pasif dan membuat lawan lebih mudah mengalahkan kamu.
Dengan limping, biasanya kamu akan melihat flop bersama beberapa lawan sekaligus, yang bisa saja punya kartu lebih kuat. Tak jarang, pemain yang limping justru dipaksa fold tanpa sempat melihat flop.
Limping menunjukkan kalau kartu yang kamu pegang lemah. Walau ada pemain yang pura-pura limping dengan kartu kuat untuk menjebak lawan, itu jarang terjadi.
2. Lebih Baik Raise atau Call daripada Limping
Dengan raise, kamu bisa memperkecil jumlah lawan di pot dan meningkatkan peluang menang. Selain itu, kamu juga jadi pemimpin taruhan dan bahkan bisa menang sebelum flop keluar.
3. Jangan Main Terlalu Banyak Kartu
Pemula sering kali bermain terlalu banyak kartu dan akhirnya kehilangan banyak chip. Idealnya, kamu hanya perlu bermain sekitar 20% dari kartu yang kamu dapatkan tergantung situasi meja.
4. Bermain dari Posisi yang Tepat
Posisi yang baik memberi kamu keuntungan melihat aksi lawan sebelum membuat keputusan. Informasi tambahan ini sangat berguna, terutama saat kamu punya kartu yang kuat.
5. Punya Rencana Sebelum Bertindak
Saat preflop, pikirkan langkah yang akan kamu ambil jika lawan melakukan raise. Apakah kamu akan ikut menaikkan taruhan (3-bet)? Kamu memang nggak perlu pakai kalkulator untuk menghitung peluang, tapi jangan asal bertaruh juga.
Pemain berpengalaman biasanya akan memikirkan kemungkinan kartu yang dimiliki lawan dan membentuk strategi berdasarkan itu.
6. Jangan Takut 3-Bet Jika Perlu
Pemain pemula jarang melakukan 3-bet kecuali mereka punya kartu terbaik. Tapi kalau kamu hanya 3-bet dengan kartu super kuat, lawan nggak akan memberikan nilai lebih karena permainanmu terlalu mudah ditebak.
Tambahkan variasi dalam strategi taruhanmu. Di turnamen atau permainan dengan taruhan rendah, 3-bet sering kali kurang dimanfaatkan.
Jika kamu tertarik dengan lebih banyak strategi lanjutan, tetaplah berlatih dan asah kemampuan kamu dari waktu ke waktu!