Pocket pairs adalah salah satu jenis kartu poker yang paling menguntungkan, tetapi bisa juga menjadi cukup rumit tergantung pada kedalaman stack, posisi, dan kekuatan kartu itu sendiri.
Beberapa kartu terbaik dalam Texas Hold’em masuk dalam kategori pocket pairs, seperti AA, KK, dan QQ. Namun, ada juga kartu-kartu yang lebih spekulatif seperti 22, 55, atau 77.
Faktanya, tidak ada satu strategi poker yang sempurna untuk memainkan pocket pairs dalam poker. Setiap pocket pair membutuhkan strategi berbeda, tergantung pada beberapa kriteria tertentu.
Di artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara memainkan berbagai jenis pocket pairs berdasarkan kedalaman stack dan membongkar beberapa mitos yang sering dipercayai pemain tentang pocket pairs.
Cara Bermain Premium Pocket Pairs dalam Poker
Pocket pairs premium (JJ – AA) termasuk kartu poker yang paling mudah dimainkan sebelum flop karena merupakan beberapa kartu terbaik dalam permainan.
Tidak peduli berapa kedalaman stack kamu, kartu-kartu ini hampir selalu dianggap “monster,” yang memungkinkan kamu untuk terus menaikkan atau bahkan re-raise tanpa batas.
Namun, perlu dicatat bahwa kartu seperti AA atau KK memiliki perbedaan signifikan dibandingkan dengan kartu seperti JJ, terutama jika stack semakin dalam dan ada risiko menghadapi kartu yang lebih tinggi.
Pada stack yang lebih kecil (di bawah 30 big blinds), biasanya kamu bisa bertaruh penuh dengan pocket pair premium, termasuk pocket Jacks. Namun, jika stack lebih besar, terutama di permainan cash, kartu seperti Jacks dan Queens menjadi lebih rumit dimainkan. Kamu bisa memilih antara strategi all-in atau hanya call untuk memberi kesan tidak terbaca dan melindungi chip.
Cara Bermain Lower Pocket Pairs dalam Poker
Berbeda dengan yang premium yang lebih mudah dimainkan, kartu lain membutuhkan strategi yang lebih kompleks. Misalnya, jika kamu memiliki kartu seperti 55 atau 99, menghadapi raise akan jauh lebih rumit.
Cara bermain pocket pairs tergantung besar pada ukuran stack kamu dan stack pemain lain di meja. Ini juga yang membuat strategi poker berbeda antara permainan turnamen dan cash game, karena perbedaan ukuran stack akan menentukan strategi optimal.
Bermain Pocket Pairs Sebagai Pembuka
Beberapa pemain poker memainkan semua pocket pairs ketika pot belum dibuka, tanpa memikirkan ukuran stack mereka. Contohnya, pada stack 20 big blinds, banyak pemain akan raise atau hanya limp dengan kartu seperti 22 atau 33, meskipun ini bukan strategi yang direkomendasikan.
Sebenarnya, pocket pairs kecil seperti 22, 33, dan 44 bisa kamu fold di posisi awal bahkan dengan stack yang lebih dalam karena ada beberapa risiko, seperti:
- Kamu sering bermain dalam posisi yang tidak menguntungkan.
- Sering kali akan ada 3-bet dari pemain lain.
- Kemungkinan harus bermain multiway dengan pocket pair kecil.
Karena alasan ini, membuang yang terkecil sebelum flop biasanya adalah ide yang baik, terutama dalam turnamen, sementara dalam permainan cash dengan stack besar, kamu bisa mencoba membuka semua pocket pairs.
Ketika berada di posisi akhir, kamu bisa mulai membuka lebih banyak kartu, dan semua jenis ini biasanya cocok untuk dimainkan mulai dari posisi hijack ke arah yang lebih maju.
Pada stack yang lebih kecil (hingga 20 big blinds), beberapa pocket pairs kecil bisa dimasukkan ke dalam strategi all-in kamu untuk mencegah lawan menaikkan sedikit dan memaksa kamu fold setelah flop.
Pocket Pairs dan “Set Mining”
Set mining adalah istilah dalam poker yang mengacu pada ide untuk call raise sebelum flop dengan pocket pair, dengan harapan mendapatkan “set” di flop atau ronde berikutnya.
Set mining memang bisa bermanfaat dalam beberapa situasi, tetapi kebanyakan pemain menerapkan pendekatan ini terlalu sering di semua posisi dan ukuran stack.
Untuk memutuskan apakah akan set mine dengan pocket pair, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
- Posisi pembuka.
- Posisi kamu.
- Pemain yang masih belum bertindak.
- Ukuran stack efektif.
Ingat, mendapatkan set dengan pocket pair tidaklah mudah. Kamu hanya akan mendapatkan set di flop sekitar 12% dari waktu, atau sekali dalam 8,5 kali.
Namun, meski memiliki set tidak menjamin pot, karena lawan terkadang akan mendapatkan set yang lebih tinggi atau kartu lain seperti flush atau straight.
Jika stack cukup dalam dan kamu berada di posisi yang lebih baik, set mining bisa menjadi strategi yang menguntungkan. Misalnya, bayangkan situasi dalam permainan cash $1/3 di kasino. Pemain UTG membuka taruhan sebesar Rp150.000 dengan stack Rp6.750.000, dan kamu berada di cutoff dengan stack yang mencakup jumlah tersebut.